Ada banyak pappaseng to riolo (pesan orang terdahulu) yang kini mulai terlupakan dan diabaikan oleh generasi muda saat ini. Petuah yang sepatutnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta pribadi yang baik dan berakhlak mulia.
- Mauni coppo bolana gurutta riuja madoraka tokki
Pesan yang sering disampaikan kepada anak atau siswa sejak dulu, bahwa walaupun bubungan atap rumah guru yang dicela, kita tetap berdosa kepadanya. Betapa orang bugis sangat menganjurkan agar selalu hormat kepada guru, apapun yang berhubungan tentang dia, harus tetap berlaku santun.
- Aja muala aju pura rette walie narekko tania iko rette'i, aja to muala aju ripasanre'e narekko tania iko pasanre'i
Pesan ini mengandung nilai-nilai kejujuran. Kalimat tersebut memiliki arti, jangan mengambil kayu yang sudah dipotong ujung dan pangkalnya jika bukan kamu yang memotongnya, jangan pula mengambil kayu yang tersandar kalau bukan kamu yang menyandarkannya. Pesan ini juga bermakna agar selalu mengedepankan hak orang lain.
- Narekko purani riaccinaungi passiring bolana tawwe, tempeddinni rinawa-nawa maja.
Bahwasanya ketika kita pernah berteduh di bawah atap rumah seseorang, tidak semestinya menyimpan kebencian atau rencana jahat. Pesan ini bermakna agar kita tahu menghargai budi baik orang lain.
- Naiyya olokolo'e tulu na riakkatenni, naiyya rupa taue adanna riakkatenni
Pesan (Pappaseng) di atas memiliki arti, bahwa binatang itu talinya yang dipegang sedangkan manusia perkataannya yang dipegang. Bermakna bahwa seseorang harus konsisten dengan perkataannya, tidak mengucapkan sesuatu jika tidak benar adanya.
- Engkatu warekkada matareng'i na kawalie
Bahwasanya ada perkataan yang lebih tajam dari keris, dianjurkan untuk selalu menjaga lisan agar tidak menyakiti hati orang lain. Pesan ini sudah didengar sejak dulu tapi masih banyak yang tidak mampu mengendalikan lisannya dari perkataan yang dapat menyinggung perasaan.
- Paddiolowi nia madeceng'e ri temmadupa na sininna gau'e
Dianjurkan untuk selalu mendahulukan niat baik sebelum terlaksananya sebuah perbuatan.
Demikianlah beberapa pappaseng to riolo yang menjadi papparengngerang (pengingat) untuk hari ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.