Bisnis tidak lagi asing di era
modern saat ini. Tidak mudah menjadi pebisnis, apalagi usaha yang dijalankan
adalah jenis bisnis yang membutuhkan downline untuk bisa meraup bonus
sebanyak-banyaknya. Hal ini menjadi kendala sebagian besar pebisnis. Mereka
tidak tahu cara mengajak orang berbisnis tanpa takut ditolak.
Banyaknya jenis bisnis yang mulai
bermunculan menjadikan sebagian pebisnis mengeluh dan kehabisan ide. Modal
terbesar yang harus dimiliki ialah daya saing tinggi. Pebisnis hebat di luar
sana juga pernah mengalami hal yang sama, tapi memilih untuk tidak menyerah. Berikut
ini cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengajak orang berbisnis:
1.
Membangun Kepercayaan
Sebelum mencoba
menawarkan bisnis Anda kepada orang lain, terlebih dahulu belajarlah mencintai
bisnis sendiri. Hal ini akan berpengaruh pada orang lain. Selain itu, tunjukkan
kerja nyata dari bisnis yang dijalankan untuk menghilangkan penilaian buruk
mereka. Kebanyakan orang hanya ingin melihat hasil, bukan sekedar mendengar
kata-kata manis yang memikat.
2.
Menggali Kebutuhan
Sebelumnya,
kenali kebutuhan orang yang hendak ditawari bisnis. Dengan mengetahui banyak
tentang dia, akan menjadi efektif. Misalnya keinginan sukses dalam berbisnis, keinginan
yang yang hendak dipenuhi dari penghasilan sendiri. Hal ini juga bisa
membangkitkan semangat bagi calon downline.
3.
Mempromosikan Bisnis
Semakin maraknya
perkembangan tekhnologi saat ini cukup memudahkan pebisnis untuk promosi. Tapi
meskipun demikian, mempromosikan bisnis tidak cukup bila hanya di sosial media.
Perkenalkanlah kepada kerabat dan tetangga, jelaskan manfaat dan keuntungan
yang bisa diperoleh. Hal ini bisa memudahkan Anda untuk menambah downline
dengan cepat.
Seimbangkan
antara promosi di sosial media dengan tatap muka. Keduanya memiliki kelebihan
masing-masing. Jadi, harus pandai menggunakan peluang dan mencari kesempatan.
4.
Menentukan Target yang
Tepat
Cara mengajak
orang berbisnis memang bisa dilakukan di berbagai kalangan, tapi bukan berarti
bebas melakukannya tanpa memperhatikan sekitar. Terlalu gencar dan menyeluruh
akan membuat orang lain bosan dengan bisnis yang ditawarkan. Anda harus pandai
mengenali target. Apakah keseharian dan kesenangannya cocok dengan bisnis yang
diperkenalkan atau mungkin sebaliknya.
5.
Jangan Gegabah
Bergabung pada
salah satu bisnis membutuhkan banyak pertimbangan. Calon downline juga
menginginkan banyak bukti apakah bisnis tersebut bisa dipercaya atau tidak.
Mengingat semakin maraknya bisnis abal-abal, sebagian orang akan berpikir dua
kali untuk bisa bergabung. Jadi, sebagai pebisnis yang baik, jangan
terburu-buru dengan jawaban mereka.
6.
Mencari Solusi
Saat sedang
prospek, beberapa masalah bisa saja terjadi. Mungkin ada tanggapan orang lain
yang tidak mengenakkan hati atau sepertinya menolak bergabung. Jangan langsung
mengklaim bahwa mereka tidak tertarik. Cari solusi yang bisa mengembalikan
kepercayaannya sehingga bisa menawarkan diri untuk bergabung.
Pilihlah solusi
yang tepat dengan tetap berusaha ramah. Jangan memperlihatkan ekspresi
kekecewaan atau emosi. Tapi, sebisa mungkin menunjukkan bahwa bisnis Anda
menjanjikan kesuksesan yang nyata.
7.
Closing
Tahap terakhir
adalah closing. Ketika sudah mendapatkan downline, jangan melontarkan
pertanyaan yang memberi kesan memaksa. Yakinkan kepada mereka bahwa bisnis Anda
berkualitas sehingga pebisnis baru tersebut merasa nyaman dan percaya diri.
Itulah beberapa cara mengajak
orang berbisnis yang efektif. Menjadi pebisnis memang menyenangkan tapi juga
susah-susah gampang. Tetap semangat mengajak orang-orang di sekitar Anda untuk
sukses bersama. Setiap usaha tidak akan menghianati hasil jika disertai niat
yang baik.