Memulai bisnis atau usaha bagi kebanyakan
orang bukanlah hal yang mudah. Salah satu alasan klasik yang masih menjamur
yaitu minim modal. Persepsi kebanyakan orang adalah usaha itu harus bermodalkan
dana yang besar agar dapat menjadi usaha yang besar pula.
Menjadi wirausahawan tidaklah menjadi
cita-cita utama bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, bahkan anak-anak lebih
diarahkan bercita-cita menjadi dokter, insinyur, dan sebagainya. Tentu saja
semua profesi itu baik selama cara menjalakannya juga baik dan halal.
Mengapa
Harus Berwirausaha?
Untuk memulai suatu hal, memerlukan motivasi
yang kuat dan tujuan yang kuat. Memiliki tujuan yang jelas akan memudahkan
seseorang melangkah tanpa peduli berbagai resiko. Bagi seorang wirausaha atau
calon wirausaha, perlu mengetahui mengapa harus berwirausaha. Berikut
ulasannya:
·
Menjadi Bos untuk Diri Sendiri
Mengutip dari kata pengusaha
sukses Bob Sadino yang mengatakan bahwa setinggi apapun pangkat seseorang, ia
tetap pegawai. Sekecil apapun usaha yang dijalankan, ia adalah bosnya. Dengan
menjadi wirausaha, tidak perlu terikat dengan apapun. Seorang wirausaha itu
bebas menentukan arahnya sendiri.
Berbeda ketika menjadi
pegawai yang harus patuh pada aturan dan terikat oleh apapun. Tapi bukan
berarti menjadi pengusaha itu bisa melakukan seenaknya, maksudnya di sini
adalah menjadi pengendali dari usaha yang dijalankan.
·
Pendapatan yang Tidak Terbatas
Berpenghasilan banyak tentu
saja merupakan dambaan semua orang. Mengapa pendapatan dengan berwirausaha
lebih banyak? Hal itu dikarenakan bisnis yang dijalankan sendiri bisa meningkat
dari strategi sendiri. Berbeda ketika menjadi pegawai, penghasilan cenderung
stabil dan nyaris tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
·
Belajar Menjadi Pemimpin
Dengan berwirausaha,
seseorang dapat belajar menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Hal
ini dikarenakan ia yang menentukan arah usaha yang digelutinya, sekaligus harus
memikirkan nasib karyawannya. Pengalaman berwirausaha dapat meningkatkan
kemampuan kepemimpinan dengan cepat.
·
Dapat Menghidupi Orang Lain
Seorang pengusaha memberikan
peluang kepada pengangguran untuk dipekerjakan. Dengan begitu, orang yang
kebingungan mencari kerja bisa menjadi karyawan pada usaha yang dijalankan.
Jadi, seorang pengusaha itu
sangat bermanfaat bagi sekelilingnya.
·
Hidup Menjadi Penuh Tantangan
Menjadi seorang wirausaha
memang tidak mudah, terdapat banyak resiko yang harus dihadapi dengan strategi
jitu. Hal ini yang akan membuat hidup lebih berwarna dan penuh dengan
tantangan. Tidak semua pengusaha mampu melewatinya, bahkan memilih berhenti
setelah mengalami banyak kerugian. Tapi, pengusaha yang baik mampu melewatinya.
Apa
yang Harus Dilakukan dalam Berwirausaha?
Menjadi
wirausaha memang gampang-gampang susah. Tapi tidak sedikit orang yang takut
terjun dan menggelutinya, lebih memilih profesi yang gajinya jelas. Berbeda
dengan pelaku usaha yang katanya kadang untung besar, kadang pula tidak mendapatkan
apa-apa. Tapi, hal itulah yang menjadi tantangan menarik bagi pelaku usaha.
Berikut ini ada beberapa hal yang harus dilakukan ketikan menjalankan usaha.
Kreatif
Seorang wirausaha wajib selalu meningkatkan kreatifitas agar
tidak tertinggal jauh di belakang. Pekembangan zaman dan tekhnologi yang sangat
cepat membutuhkan wirausaha yang pandai menyesuaikan diri dengan kondisi
lingkungan. Jika seorang wirausaha itu tidak kreatif, bisa jadi usahanya tidak
akan bertahan lama.
·
Teliti
Salah satu fakto penting yang harus dimiliki dan dilakukan
oleh seorang wirausaha adalah teliti. Ketelitian perlu dilakukan mulai dari
proses pembuatan produk hingga mengontrol kualitas dan kondisi produk sebelum
dijual. Hal ini akan mempengaruhi jumlah konsumen. Semakin baik pelayanannya
maka semakun betah para pelanggannya.
·
Semangat
Seorang wirausaha tidak akan sukses tanpa semangat yang
tinggi. Setelah memantapkan hati untuk menjalankan suatu usaha, harus terus
berlanjut hingga benar-benar mencapai target.
Jadi, sudah saatnya berpikir dari sekarang untuk memulai usaha, jangan hanya memikirkan gaji kantoran yang tidak seberapa, ya.
